Pengertian, dan Akibat Rotasi Bumi

 

Rotasi Bumi adalah perputaran bumi pada porosnya.Bumi berotasi dari arah barat ke timur/melawan arah jarum jam.Akibat pergerakan pada porosnya, setiap daerah dibumi berbeda-beda waktunya.Contohnya di Indonesia ( WIB, WITA, WIT ).

Contoh lain akibat dari rotasi bumi adalah Gerak Semu Harian Matahari.Gerak Semu Harian Matahari adalah seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat .Sehingga terjadilah siang dan malam.

Rotasi bumi juga mengakibatkan pembelokan arah angin dan arus laut.

Terdapat hubungan antara revolusi bumi.Gerakan melingkar mengelilingi Matahari terjadi selama setahun, yakni 365,2425 hari. Sehingga, revolusi Bumi mengelilingi Matahari tidak pas dengan gerakan Bumi pada porosnya. Dari sini kita memiliki tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali (kecuali pada hitungan seratus yang tidak dapat dibagi 400).

Terdapat juga Revolusi Bumi.Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi terjadi akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.

Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Sepanjang Bumi berevolusi, rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa.